PROPOSAL USAHA

PROPOSAL USAHA

PRODUK KREASI KLEPON



Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas Mata Pelajaran Prakarya  dan Kewirausahaan Semester 1

SMA NEGERI 4 PURWOKERTO

2016

PENDAHULUAN



1. LATAR BELAKANG

Indonesia adalah negara yang memiliki beragam makanan tradisional yang kaya akan rasa. Salah satunya adalah klepon yang berasal dari banyumas. Kami mengangkat usaha kreasi klepon ini karena ada beberapa faktor yaitu karena makanan tradisional khas banyumas yang sudah tidak diminati dan yang salah satunya adalah klepon.

Tujuan dari usaha kami ini lebih di tekankan untuk mengkreasikan makanan tradisional dan tetap menjaga makanan khas banyumas agar tetap ada sampai kapanpun.

2. VISI DAN MISI

a. VISI

Menjadi perusahaan usaha kreasi klepon sebagai makanan tradisional khas indonesia yang tangguh dan menjadi pilihan utama pelanggan.

b. MISI

· Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pemasaran
· Meningkatkan kecintaan kepada makanan khas banyumas
· Menambah dan membentuk suatu komunitas pecinta makanan khas banyumas
· Menjaga kualitas produk perusahaan dengan baik

. Mendirikan usaha kuliner di Indonesia

3. TUJUAN DAN MANFAAT

a. TUJUAN

· Proposal ini di buat untuk memenuhi tugas mata pelajaran prakarya

· Sebagai penilaian atas pemahaman dan prakteknya dari tugas mata pelajaran prakarya

· Memajukan kehidupan dan memperbaiki ekonomi masyarakat

· Melatih siswa agar dapat berwirausaha dengan baik

· Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha

· Dapat membuka lapangan kerja baru



b. MANFAAT

 Proposal ini kami buat agar bermanfaat seperti belajar mandiri, mengisi waktu luang saat belajar, dan dapat juga bermanfaat untuk :

· Membantu wirausaha untuk mengembangkan usaha dan menguji strategi dan hasil yang di harapkan dari sudut pandang pihak lain (investor)

· Membantu wirausaha untuk berpikir kritis dan obyektif atas bidang usaha yang di jalankan

· Sebagai alat komunikasi dalam memaparkan dan meyakinkan gagasan kepada orang lain

· Membantu meningkatkan keberhasilan parawirausaha

B. PROFIL PERUSAHAAN

Jenis usaha perusahaan kami adalah makanan khas banyumas yang salah satunya adalah klepon.  Nama perusahaan yang kami dirikan adalah Cihuy Company Lokasi perusahaan kami berada di Jl. Letkol Isdiman Nomor 9 Purwokerto .

C. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

Direktur           : Ranggadipa Dasaprilawhedi
Sekretaris        : Rista Shella
Bendahara       : Alya’farahdina
Produksi          : Seluruh anggota
Pemasaran       : Seluruh anggota

D. PRODUK PERUSAHAAN

KREASI KLEPON

Alat dan Bahan :

1.   Tepung beras ketan
2.   Air

3.   Pasta pandan
4.   Daun pandan

5.   Baskom
6.   Pewarna makanan (hijau,hitam,merah)
7.   Gula merah
8.   Garam
9.   Baskom
10. Panci
11. Kelapa parut

12. Kacang hijau

13. Oreo

14. Ketan

Cara membuat :

1.      Campur tepung beras ketan dan tepung beras putih, air, garam dan pasta pandan.

2.      aduk rata.adonan yang sudah diuleni.

3.      gula merah disisir halus untuk isian.

4.      Ambil sedikit adonan, pipihkan, beri sedikit isian variasi klepon

5.      rapatkan dan bentuk bulat menyerupai bola.

6.      Masak air hingga mendidih, celupkan bola-bola klepon, biarkan hingga matang dan mengapung.

7.      Angkat, langsung gulingkan dalam kelapa parut kukus yang sudah dibubuhi garam dan gula pasir.

8.      klepon siap disajikan.

E.   TARGET PASAR

·Segmentasi pasar produk klepon kami adalah untuk kalangan atas-bawah.
·Target pemasaran produk klepon kami adalah semua orang di lingkungan sekolah

F.      PROMOSI DAN PEMASARAN

Dalam mepromosikan dan memasarkan produk klepon, kami menggunakan jejaring sosial agar memudahkan orang melihat produk klepon kami.

G.    Aspek Produksi

Di bagian ini diuraikan semua aspek produksi secara detail meliputi peralatan yang diperlukan, bahan baku, bahan kemasan, bahan tambahan pangan dan teknologi proses pengolahannya. Dibawah akan dipaparkan contoh aspek produksi usaha Klepon Random.

Tabel 1. Peralatan yang dibutuhkan untuk produksi Klepon Random 25 bungkus/hari

No	Jenis Alat		Spesifikasi	Jumlah (unit)
1.	Tusuk gigi		Terbuat dari kayu	1 pack
2.	Kompor		Dilengkapi regulator dan dua tungku	1 buah
3.	Sorok		Terbuat dari stainless steel	1 buah
4.	Panci		Terbuat dari steinless steel	2 buah
5.	Baskom Gede		Terbuat dari plastic	2 buah
6.	Baskom Kecil		Terbuat dari plastic	2 buah
7.	Sendok		Terbuat dari steinless steel	1 pack
8.	Gas		Gas berukuran 3 kg	1 buah
9.	Mika Ukuran 5A		Terbuat dari plastic	1 pack
10.	Timbangan		Terbuat dari plastik	1 buah
11.	Logo		Terbuat dari kertas	1 pack

Tabel 2. Bahan Baku

No	Bahan Baku	Spesifikasi
1.	Tepung  beras ketan	1 kg
2.	Tepung beras	¼ kg
3.	Kelapa	Diparut
4.	Kacang Hijau	¼ kg
5.	Ketan hitam	¼ kg
6.	Coklat	Coklat batangan yang di potong dadu
7.	Gula merah	Di potong dadu
8.	Oreo	Di potong dadu
9.	Air	Air rebusan
10.	Gula pasir	-
11.	Garam	-
12.	Pasta pandan	1 bungkus
13.	Pewarna makanan	Warna hitam dan merah

H.      Aspek Keuangan

Tabel 4. Investasi alat 

No	Jenis Alat	Jumlah (unit)	@ (dalam ribu Rp)	Jumlah (dalam ribu Rp)
1.
2.	Sorok	1 buah	30	30
3.	Kompor	1 buah	250	250
4.	Panci	2 buah	150	300
5.	Baskom Gede	2 buah	8	16
6.	Baskom Kecil	2 buah	7	14
7	Timbangan	1 buah	100	100
Jumlah (Rp)				800
Biaya Penyusutan/bulan = total investasi/umur alat                                         = (800/36 bulan)				22

Tabel 5. Biaya tidak tetap

No	Bahan Baku	Jumlah	@ (ribu Rp)	Harga (ribu Rp)
1.	Tepung Beras Ketan	1 Kg	8	8
2.	Tepung beras	¼ kg	7	7
3.	Kacang hijau	¼ kg	6	6
4.	Ketan hitam	¼ kg	6	6
5.	Coklat	1 batang	10	10
6.	Gula merah	1 kg	12	12
7.	Oreo	4 bungkus	1.5	6
8.	Gula pasir	½ kg	6	6
9.	Garam	1 bungkus	5	5
10.	Kelapa	¼ butir	3	3
11.	Mika ukuran 5A	1 pack	6	6
12.	Logo	1 pack	5	5
13	Pasta pandan	1 botol	2.5	2.5
14	Pewarna makanan	2 botol	2.5	5
15	Tusuk gigi	1 pack	2	2
Jumlah satu kali produksi (Rp)				90.000
Jumlah per bulan(Rp)				2.685.000

Tabel 6. Biaya tetap

Items	Jumlah (dalam ribu Rp)
Listrik/air	100
Gas 12 kg	50
Penyusutan alat	22
Biaya lainnya	200
Total biaya per bulan	372
Total biaya per hari	12,4

Total biaya      = Biaya variable + biaya tetap

                                    = Rp 90.000+ Rp 12.400

                                    = Rp 102.400

Harga Pokok Produksi (HPP)

Total biaya / Jumlah produksi

Rp 102.400/100 =1.024

Harga Jual

Tabel 7. Harga jual

No	Satuan	Harga satuan (dalam ribu Rp)
1	Mika ukuran 5A	2,5

Tabel 8. Penerimaan kotor

Jenis kemasan	Jumlah (butir)	Satuan (Rp)	Total (Rp)
Mika 250 gr	100	2.500	250.000
Total (Rp)			250.000

Pendapatan Bersih (Laba)

Pendapatan bersih =  Penerimaan Kotor - Total Biaya

   =  Rp. 250.000 – 102.400

                                       = Rp 147.600

I.         PENUTUP

· KESIMPULAN

Berwirausaha merupakan kegiatan yang dibutukan untuk menciptakan atau melakukan sebuah usaha. Peluang kita memiliki sifat percaya diri, berani mengambil resiko, kepemimpinan, jujur dan tekun, dan selalu berusaha untuk berprestasi, dan unggul dalam memasarkan produknya.